Kibor Nyala #3
  • Kibor Nyala #3
  • Musim Ketiga
    • Penutup Musim Ketiga
  • Musim Keempat
    • Selalu Amatir
    • Momok
    • Yang Harus Dilakukan
  • Lari-lari
    • me.LARI.kan DIRI #1
    • me.LARI.kan DIRI #2
    • me.LARI.kan DIRI #3
    • me.LARI.kan DIRI #4
    • me.LARI.kan DIRI #5
    • me.LARI.kan DIRI #6
    • me.LARI.kan DIRI #7
    • me.LARI.kan DIRI #8
    • me.LARI.kan DIRI #9
    • me.LARI.kan DIRI #10
  • Outro
Powered by GitBook
On this page

Was this helpful?

  1. Lari-lari

me.LARI.kan DIRI #2

Usaha untuk nambah masa hidup

Previousme.LARI.kan DIRI #1Nextme.LARI.kan DIRI #3

Last updated 3 years ago

Was this helpful?

Jumat, 24 September 2021

Aku berlari lagi sore ini. Kini selain Erlangga, ada Mas Wowo yang menemaniku.

Lari sebelumnya, satu menit saja aku sudah ngos-ngosan. Hari ini, di lima menit aku baru ngos-ngosan. Lumayan, ada peningkatan.

Mas Wowo yang badannya gempal tapi gemar bersepeda dan juga lebih dulu berkegiatan lari dariku, tentu saja dia lebih baik dariku. Dia terlihat santai. Sedangkan Erlangga masih setia menemaniku di dua lap pertama, selanjutnya - seperti sebelumnya - melesat cepat.

Aku pertahankan lajuku. Alon-alon asal gak berhenti!

Tubuhku tidak seripuh sebelumnya, tidak sesakit sebelumnya. Di menit-menit akhir sebelum aku berhenti, aku mulai menikmati lariku.

Pada akhirnya, aku berhenti di 14 menit 26 detik. Dengan tempuhan 4 lap lapangan Brigif.

Lumayan. Nambah. Memecahkan rekor sendiri.

Photo by Jan Kopřiva on Unsplash