me.LARI.kan DIRI #4

Enjoykan

Senin, 27 September 2021

Aku berlari lagi di lapangan yang sama, di waktu yang kurang lebih sama, tetap bersama Erlangga dan Mas Wowo. Namun kini aku ditemani dua kawan lagi, Mas Dimas dan Om Hendrian.

Pokoknya targetku adalah 15 menit berlari tanpa henti.

Buruk. Karena semalam aku begadang, nonton serial Midnight Mass, tidur jam 2 pagi. Kurasakan pace ku makin berkurang di setiap lap yang kulalui. Persetan! pokoknya 15 menit.

Aku memang bukan tipe orang yang menargetkan sesuatu yang besar. Kecil-kecil aja dulu. Naik semenit aja dulu.

Lari aja dulu.

Menurutku, bagi kamu yang lagi pengen lari, ya lari aja udah. Ga usah terlalu dipikirin pendapat orang tentang gimana lari yang bener. Daripada lama ngurusin teori lari, mending langsung lakuin aja.

Katanya, lari merupakan olahraga dari jaman purba. Yaeyalah yaaaa.

Nenek moyang kita dulu itu gak mikirin teori lari waktu ngejar rusa liar untuk dimakan, atau waktu kabur dari harimau galak. Lari ya lari aja men.

Gini,

Aku bukan bermaksud bahwa teori berlari yang benar itu gak berguna, itu penting untuk dipelajari. Tapi, jangan sampe teori-teori itu ngeribetin kamu untuk mulai lari. Gaspol dulu weh atuh anjeeeeeng.

Dapetin konsistennya.

Sambil ngerutinin, pelajari cara lari yang bener. Perbaiki kesalahan dikit-dikit

Enjoykan.

Hari ini aku dapet 4 lap dalam 15 menit.

Last updated