Kibor Nyala #3
  • Kibor Nyala #3
  • Musim Ketiga
    • Penutup Musim Ketiga
  • Musim Keempat
    • Selalu Amatir
    • Momok
    • Yang Harus Dilakukan
  • Lari-lari
    • me.LARI.kan DIRI #1
    • me.LARI.kan DIRI #2
    • me.LARI.kan DIRI #3
    • me.LARI.kan DIRI #4
    • me.LARI.kan DIRI #5
    • me.LARI.kan DIRI #6
    • me.LARI.kan DIRI #7
    • me.LARI.kan DIRI #8
    • me.LARI.kan DIRI #9
    • me.LARI.kan DIRI #10
  • Outro
Powered by GitBook
On this page

Was this helpful?

  1. Lari-lari

me.LARI.kan DIRI #9

Previousme.LARI.kan DIRI #8Nextme.LARI.kan DIRI #10

Last updated 3 years ago

Was this helpful?

Sabtu, 9 Oktober 2021

Kini aku lari sendirian. Maksudku, gak pake temen. Aku hanya khawatir otot lariku kendor lagi jika didiamkan terlalu lama.

Targetku gak muluk-muluk. Hanya ingin menempuh jarak 2.5 km - alias 6 meter lebih jauh dari Rabu kemarin.

Walau aku tidak menargetkan menaikkan pace, tapi tetap saja aku ingin lari lebih kencang.

Aku berlari tidak ditemani musik, melainkan obrolan Eka The Brandals dan Arian Seringai.

Benar kata Murakami, bahwa berlari itu seringkali tidak memikirkan apapun. Obrolan yang kudengarkan pun hanya lalu saja. Yang pasti kurasakan adalah nafas yang berat dan kaki yang makin kaku.

Beberapa kali aku mencoba menolak bumi lebih kuat dengan kakiku. Maka, pace-ku membaik.

Catatan waktuku lebih baik. Tentunya, 2.5 km pun berhasil dicapai.